Propolis adalah zat yang dihasilkan lebah terbuat dari getah tanaman yang bercampur dengan zat alami dari tubuh lebah yang berfungsi untuk melindungi sarang dari ancaman luar. Bahkan, propolis telah dimanfaatkan untuk membantu mengatasi beragam gangguan kesehatan dan membantu pemulihan penyakit sejak peradaban kuno.

Propolis memiliki beragam keunggulan yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Berikut beragam keunggulan propolis:

1. Memiliki Sifat Antikanker

Propolis memiliki efek antitumor dengan menekan sel kanker melalui efek antiinflamasi dan membantu mengurangi populasi sel induk kanker. (Clinical Reviews in Allergy & Immunology, 2013)

2. Bersifat Antimikroba

Propolis memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu menghambat pertumbuhan mikroba merugikan. (Oxidative Medicine and Cellular Longevity, 2017)

3. Bersifat Antiinflamasi

Propolis sebagai antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi efek peradangan. (Oxidative Medicine and Cellular Longevity, 2017)

4. Berpotensi Sebagai Antioksidan

Propolis berpotensi sebagai antioksidan dalam sel yang membantu melawan radikal bebas. (Oxidative Medicine and Cellular Longevity, 2017)

5. Berfungsi Sebagai Antijamur

Propolis memiliki senyawa khusus yang disebut pinocembrin (sejenis flavonoid) yang berfungsi sebagai antijamur. (Journal of Burns & Trauma, 2015)

6. Mengandung Vitamin dan Mineral

Propolis murni mengandung berbagai vitamin: Vitamin B1, B2, B6, C, dan E serta Mineral bermanfaat seperti: Magnesium (Mg), Kalsium (Ca), Kalium (K), Zinc (Zn), dsb. (Oxidative Medicine and Cellular Longevity, 2017)

7. Mengandung Lebih dari 300 Senyawa

Propolis murni mengandung lebih dari 300 senyawa, termasuk polifenol dan asam amino (Oxidative Medicine and Cellular Longevity, 2017)

8. Mengandung Flavonoid

Flavonoid ditemukan dalam propolis asal Brazil. (Evidence-based Complementary and Alternative Medicine, 2005)

Propolis murni memiliki aroma khas dengan rasa yang pekat, berbeda dengan propolis campuran memiliki rasa yang beragam karena telah bercampur dengan perasa atau essence. Propolis yang berasal dari lebah Brazil terbukti secara penelitian lebih berkualitas dibandingkan propolis asal negara lain karena getah yang diambil lebah berasal dari tanaman B.dracunculifolia yang merupakan tanaman herbal.

Propolis mengandung efek antitumor dengan menekan sel kanker melalui efek antiinflamasi dan membantu mengurangi populasi sel induk kanker. (Clinical Reviews in Allergy & Immunology, 2013)

Sumber: Baca Selengkapnya

Efek antioksidan dari propolis dapat membantu pemulihan akibat stres oksidatif dan mencegah neuropati diabetik (gangguan saraf) pada pengidap diabetes. (Jurnal Advances in Pharmacological Sciences, 2013)

Sumber: Baca Selengkapnya

Propolis membantu mengurangi peradangan dan stres oksidatif serta meningkatkan perlindungan sel endotel dan mitokondria sehingga pemulihan cedera ginjal akut dan mencegah cedera paru-paru. (Scientific Reports, 2021)

Sumber: Baca Selengkapnya

Quercetin (pigmen tumbuhan yang mengandung antioksidan), komponen dalam propolis, menunjukkan aktivitas antivirus yang relevan untuk membantu pemulihan Covid-19. (Jurnal Biomedicine & Pharmacotherapy, 2021)

Sumber: Baca Selengkapnya

Larutan propolis dapat menjadi pemulihan alternatif untuk vaginitis kronis (peradangan vagina yang ditandai dengan rasa gatal dan keputihan). (Oxidative Medicine and Cellular Longevity, 2017)

Sumber: Baca Selengkapnya

Senyawa pinocembrin (senyawa antioksidan) pada propolis menunjukkan aktivitas antibakteri sehingga dapat membantu mempercepat pemulihan luka dan meregenerasi sel. (Jurnal Burns & Trauma, 2015)

Sumber: Baca Selengkapnya

Propolis memiliki efek imunostimulan (senyawa yang dapat meningkatkan kinerja sistem imunitas) pada fagosit (jenis sel darah putih) dalam darah manusia dan dapat digunakan untuk berbagai terapi tambahan pemulihan infeksi. (Biomed Research International, 2013)

Sumber: Baca Selengkapnya

Propolis memiliki aktivitas antimikroba yang tinggi terhadap bakteri Streptococcus mutans penyebab karies gigi, sehingga dapat digunakan untuk membantu mencegah karies gigi (Advances in Pharmacological Sciences, 2013)

Sumber: Baca Selengkapnya

Propolis terbukti membantu pemulihan kulit berjerawat dengan menghambat aktivitas bakteri Cutibacterium acnes (bakteri penyebab jerawat) (Molecules, 2020)

Sumber: Baca Selengkapnya